Kondisi pandemi ini mengubah banyak sekali aspek di dalam kehidupan kita sehari- hari.  Mulai dari  perlunya adaptasi terhadap kebiasaan sehat baru, maupun perubahan aktivitas kita seperti pengalihan kegiatan sekolah dan kerja dari rumah tentunya menjadi suatu momok tersendiri. Di sisi lain, pentingnya menegakkan protokol kesehatan berlaku bagi setiap orang, tak terkecuali anak- anak. Tetapi, anak- anak belum memiliki kemampuan untuk memahami dan melaksanakan apa itu protokol kesehatan baru secepat dan sesempurna orang dewasa.

Tim KKN-PPM UGM mengadakan inovasi baru dalam edukasi protokol COVID dengan cara yang menyenangkan dan mudah diikuti oleh anak- anak. Penyampaian materi tentang protokol COVID ini disampaikan kepada anak-anak melalui beberapa jenis permainan yang menyenangkan dan menarik bagi anak. Anak- anak diajarkan mengenai pandemi COVID-19 secara singkat dan mudah dipahami, kemudian bagaimana cara mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun maupun  handsanitizer, serta pentingnya melaksanakan protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam kehidupan sehari- hari. Anak juga diajarkan starter kit dalam menghadapi pandemi COVID ini. Tak hanya itu, tim KKN-PPM UGM juga menyampaikan pentingnya melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan imun, serta mengajak anak untuk turut serta aktif bergerak dengan cara yang mereka sukai, seperti bermain.

Selain itu, tim KKN-PPM UGM juga melakukan pemeriksaan kesehatan mata kepada anak- anak dalam rangka melihat kondisi kesehatan mata anak, terutama setelah pandemi. Intensitas penggunaan gawai karena sekolah daring dapat menyebabkan anak mengalami gangguan pengelihatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, anak diberikan penjelasan mengenai pentingnya  serta cara menjaga kesehatan mata mereka. Penjelasan materi ini dilakukan dengan media poster dan juga stiker kepada anak. Kegiatan ini dilakukan secara sinergis bersamaan dengan pengadaan program bimbingan belajar kepada adik- adik di Kampung Langenastran, yaitu setiap hari Selasa dan Kamis pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di sela-sela kegiatan bimbingan belajar sebagai pengisi waktu istirahat belajar agar anak tidak jenuh.

Dokumentasi : Tim KKN-PPM UGM YO-288